[SEOUL TRIP] WEARING HANBOK IN KOREA
Jalan-jalan di Korea belum lengkap kalau belum mencoba pakaian tradisional khas Korea, hanbok. Hanbok merupakan pakaian tradisional masyarakat Korea Selatan. Hanbok pada umumnya memiliki warna yang cerah, dengan garis yang sederhana serta tidak memiliki saku. Walaupun secara harfiah berarti "pakaian orang Korea", hanbok pada saat ini mengacu pada "pakaian gaya Dinasti Joseon" yang biasa dipakai secara formal atau semi-formal dalam perayaan atau festival tradisional.
Hanbok mengalami perkembangan dari masa ke masa. Yang populer hingga saat ini adalah gabungan chima menggelembung dan jeogori yang ditutup pita di satu sisi. Hanbok pada masa Joseon digunakan sebagai pakaian sehari-hari, dan juga untuk acara pernikahan. Waktu itu para gadis mengenakan chima merah dan jeogori kuning. Pada akhir masa dinasti Joseon, jeogori secara perlahan menjadi ketat dan diperpendek, beberapa pelengkap hanbok pun mulai populer.
Di kawasan tujuan wisata di Korea Selatan banyak dijumpai tempat persewaan hanbok. Modelnya ada yang sederhana, hanya kain polos warna-warni, namun ada juga yang fancy dengan bordir dan renda-renda. Tarif sewa hanbok Korea ini beragam, mulai 10.000 won - 35.000 won per jam.
Kemarin aku mencoba memakai hanbok saat berada di kawasan Gyeongbokgung. Persewaan Hanbok yang aku datangi adalah Hanbokthatday, website nya dapat kalian kunjungi di http://www.hanbokthatday.co.kr/. Ada banyak ragam hanbok yang ditawarkan, mulai dari yang sederhana hingga yang festive. Sebagai pelengkap hanbok disediakan pula bando khas Korea yang dapat dipinjam secara gratis. Namun kita harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar 2.000 won jika ingin memakai aksesoris tas dan sepatu khas Korea.
Ahjumma penjaga tempat persewaannya sangat ramah dan dengan sabar membantu kami mengenakan hanbok. Pertama memakai semacam korset terlebih dahulu yang ada ring nya sehingga chima yang dipakai bisa tampak mengembang. Kemudian memakai chima di atas korset itu. Kemarin kami memilih hanbok yang fancy karena selisih harga sedikit namun model hanboknya lebih lucu daripada yang biasa. Setelah memakai chima kemudian memakai jeogori. Untuk yang ingin rambutnya ditata dikenakan biaya tambahan 5.000 won. Bagi yang mengenakan hijab, modelnya dapat disesuaikan dengan hanbok yang dipakai.
Memakai Hanbok di Korea |
Nah ini penampilan akhir saat memakai hanbok di Korea. Oh ya selain menawarkan persewaan hanbok, Hanbokthatday juga menawarkan jasa fotografer. Jadi yang ingin foto ala-ala selebgram bisa merogoh kocek lebih untuk layanan ini. Ada beberapa macam jasa fotografer yang bisa dipilih:
Kemarin aku memilih paket foto di National Folk Museum of Korea seharga 70.000 won untuk 100 foto. Sebenarnya ingin foto di Gyeongbokgung, tapi tarifnya terlalu mahal, 120.000 won. Akhirnya cukup puas dengan photoshoot di National Folk Museum of Korea. Hasilnya sangat memuaskan. Difoto oleh fotografer profesional menggunakan kamera yang lensanya berkualitas. Hasilnya bokeh dan menghasilkan foto-foto yang cantik. Puas banget!!
![]() |
Lokasi foto: National Folk Museum of Korea |
Fotografernya pandai menata dan mengarahkan gaya serta memilih angle foto terbaik. Padahal ada kesulitan komunikasi karena si fotografer ini tidak bisa bahasa Inggris sama sekali. Dia mengarahkan dengan bahasa tubuh dan selalu mengingatkan untuk tersenyum. "Smile...." Hahahaha...Puas banget!! Dan yang paling menyenangkan lagi, dari janji mengirimkan 100 foto, ternyata yang diemail ke aku 250 foto!! SENANG!! Hehehe...
Pengiriman foto dilakukan ke alamat email yang didaftarkan. Yang agak merepotkan mereka membagikan foto tersebut menggunakan Naver dengan kapasitas file yang di share 1,5GB. Sempat kesulitan download tapi akhirnya berhasil juga.
Kalau mau tau lebih banyak silakan kepo-in website nya Hanbokthatday. Atau mungkin kalian punya pengalaman lain saat memakai hanbok di Korea? Share di komentar ya ^.^
Comments
Post a Comment